Keseriusan TNI dalam mengembangkan bela diri sebagai senjata pertahanan patut diacungi jempol. TNI memang telah lama memperhatikan pentingnya keahlian bela diri sebagai salah satu strategi pertahanan yang efektif.
Menurut Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, “Keseriusan TNI dalam mengembangkan bela diri sebagai senjata pertahanan merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk serangan fisik.”
Salah satu bentuk keseriusan TNI dalam mengembangkan bela diri adalah dengan mengadakan pelatihan reguler bagi prajurit-prajuritnya. Menurut Kolonel Infanteri TNI Andika Perkasa, “Pelatihan bela diri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari latihan militer. Dengan menguasai berbagai teknik bela diri, prajurit akan lebih siap menghadapi berbagai situasi di medan pertempuran.”
Selain itu, TNI juga sering mengadakan kerja sama dengan berbagai perguruan bela diri untuk meningkatkan kemampuan prajuritnya. Hal ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar serius dalam mengembangkan bela diri sebagai senjata pertahanan.
Menurut pengamat militer, keseriusan TNI dalam mengembangkan bela diri merupakan langkah yang tepat mengingat perkembangan situasi keamanan yang semakin kompleks. Dengan menguasai berbagai teknik bela diri, TNI akan lebih siap menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun luar negeri.
Dengan demikian, keseriusan TNI dalam mengembangkan bela diri sebagai senjata pertahanan merupakan hal yang perlu diapresiasi. Semoga upaya ini terus dilakukan demi keamanan dan kedaulatan negara.