Saat membicarakan bela diri tradisional di Indonesia, kita akan terkesima dengan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Mengenal lebih dekat jenis-jenis bela diri tradisional di Indonesia akan membuka mata kita terhadap warisan nenek moyang yang patut dilestarikan.
Salah satu jenis bela diri tradisional yang tidak boleh dilewatkan adalah Pencak Silat. Pencak Silat merupakan seni bela diri yang memiliki gerakan yang elegan dan mematikan. Menurut Guru Besar Pencak Silat, Haji Syofyan Nadar, “Pencak Silat tidak hanya sekadar bela diri, tapi juga merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga keberadaannya.”
Selain Pencak Silat, ada juga bela diri tradisional lain yang tak kalah menarik, yaitu Tarung Derajat. Tarung Derajat merupakan seni bela diri yang berasal dari Betawi. Dalam Tarung Derajat, terdapat filosofi kehidupan yang diajarkan melalui gerakan-gerakan bela diri. Menurut Bapak Tarung Derajat, Mochamad Marzuki, “Melalui Tarung Derajat, kita bisa belajar tentang kejujuran, keberanian, dan ketegasan dalam menghadapi segala tantangan.”
Selain Pencak Silat dan Tarung Derajat, masih banyak jenis bela diri tradisional lain di Indonesia seperti Kuda Lumping, Tapak Suci, dan lain-lain. Setiap jenis bela diri tradisional tersebut memiliki ciri khas dan filosofi tersendiri yang patut untuk dipelajari.
Dengan mengenal lebih dekat jenis-jenis bela diri tradisional di Indonesia, kita dapat lebih menghargai warisan budaya nenek moyang kita. Mari lestarikan dan jaga keberadaan bela diri tradisional di Indonesia agar tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas bangsa kita.