Bela diri tarung derajat merupakan suatu seni bela diri yang membutuhkan keahlian dan keterampilan yang tinggi. Namun, selain keahlian fisik, pentingnya etika dan moral dalam bela diri tarung derajat tidak boleh diabaikan. Etika dan moral merupakan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam setiap latihan dan pertandingan.
Menurut Guru Besar Teknikal Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate, Bapak H. M. A. Drajat Martadireja, etika dan moral dalam bela diri tarung derajat sangatlah penting. Beliau menegaskan bahwa tanpa etika dan moral yang baik, seorang pesilat tidak akan pernah menjadi seorang yang sejati. Etika dan moral membentuk karakter seseorang dalam bela diri tarung derajat.
Salah satu contoh pentingnya etika dalam bela diri tarung derajat adalah menghormati lawan. Seorang pesilat harus selalu menghormati lawan, baik di dalam maupun di luar pertandingan. Hal ini sejalan dengan pendapat Grand Master Yudhoyono, “Seorang pesilat sejati tidak hanya terlihat dari kehebatan teknik bela dirinya, tetapi juga dari sikap dan perilakunya dalam bertarung.”
Selain itu, moral juga memegang peranan penting dalam bela diri tarung derajat. Moral mengajarkan pesilat untuk selalu berbuat yang benar dan jujur, serta tidak menggunakan kekerasan secara semena-mena. Guru Besar Pencak Silat Pagar Nusa, Pak A. Tasrif, menekankan bahwa moral merupakan landasan utama dalam bela diri tarung derajat. Pesilat yang memiliki moral yang baik akan selalu bertindak dengan bijaksana dan tidak terpancing emosi saat bertarung.
Dengan demikian, pentingnya etika dan moral dalam bela diri tarung derajat tidak boleh diabaikan. Etika dan moral merupakan pondasi yang kuat dalam membentuk karakter seorang pesilat. Seperti yang dikatakan oleh Grand Master Yudhoyono, “Sebuah bela diri tarung derajat yang sesungguhnya adalah saat seseorang mampu mengendalikan dirinya sendiri dengan baik, baik dalam hal teknik bela diri maupun dalam hal etika dan moral.” Jadi, mari kita terus mengutamakan etika dan moral dalam setiap latihan dan pertandingan bela diri tarung derajat.