Bela diri merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Keunggulan bela diri TNI dalam menjawab tantangan modern sangatlah vital dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Menurut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, bela diri merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kekuatan militer. Dalam menghadapi tantangan modern, bela diri TNI memiliki keunggulan dalam berbagai segi, seperti teknik bertempur, kedisiplinan, dan kecepatan dalam merespons situasi.
Salah satu keunggulan bela diri TNI adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan berbagai teknik bela diri, seperti pencak silat, taekwondo, dan krav maga. Dengan menguasai berbagai teknik bela diri, prajurit TNI dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Selain itu, bela diri TNI juga dikenal memiliki prinsip-prinsip moral yang tinggi, seperti kejujuran, keberanian, dan loyalitas. Hal ini membuat prajurit TNI tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang tangguh, tetapi juga mental yang kuat dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang kompleks.
Menurut Prof. Dr. Soedibyo Mochtar, pakar pertahanan dan keamanan, keunggulan bela diri TNI juga terletak pada program pelatihan yang terus menerus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan taktik militer modern. Dengan demikian, prajurit TNI selalu siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan beragam.
Dalam menghadapi tantangan modern, keunggulan bela diri TNI memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Dengan terus mengembangkan kemampuan bela diri, TNI dapat tetap menjadi kekuatan yang tangguh dan dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang ada.